Solusi Pengentasan Pengangguran

JOMBANG – Banyaknya pengangguran di Kabupaten Jombang tak sebanding dengan minimnya lapangan kerja yang ada. Apalagi, tingkat ketrampilan yang dimiliki para pencari kerja juga terbilang minim. Bukan hanya itu, tingginya remaja putus sekolah dari keluarga tak mampu kian menambah deret panjang pengangguran di Kabupaten Jombang.

Dengan kondisi tersebut perlu adanya peningkatan jumlah program pelatihan bagi para pencari kerja. Tak ayal, rintisan usaha baru dan penyaluran kerja hingga kini masih sebatas angan dan impian.

“Benar. Saya menyadari hal itu. Untuk itu, saya mencoba membuat sistem pelatihan siap pakai bagi para pencari kerja atau mereka yang putus sekolah,” jelas Nurhadi Bahri, Direktur LIBMI Education Center, Mojoagung Jombang.

Lelaki yang juga calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Jombang Dapil III (Mojoagung, Mojowarno, Bareng dan Wonosalam) ini mengaku, sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Dikatakan Nurhadi, pihaknya kini tengah melakukan langkah konkret untuk menampung masyarakat yang belum memiliki ketrampilan.

“Kita akan didik menjadi masyarakat yang potensial dan memiliki kesiapan kerja secara maksimal. Karena prosentase yang melanjutkan hanya 30 %, dan selebihnya adalah mereka yang belum mendapat kesempatan,” terang caleg Partai Demokrat (PD) nomor urut 2 ini penuh keseriusan.

Keinginan Nurhadi tersebut ternyata bukan isapan jempol. Buktinya, melalui Pembukaan Pelatihan Kecakapan Hidup Tahun 2008 Dana Dekon BPPNFI Regional IV Surabaya di Aula SMAN 3 Jombang, Nurhadi berniat mengumpulkan semua potensi yang belum tergali dari masyarakat.

“Kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Balai Pengembangan Pelatihan non Formal dan Informal (BPPNFI, red) untuk memberikan pengarahan dan pembinaan ketrampilan kerja kepada para peserta,” tutur Nurhadi yang juga Ketua HIPKI Kabupaten Jombang, Selasa (16/12) kemarin.

Dikatakan Nurhadi, program pelatihan kecakapan hidup yang digelarnya itu telah merata ke seluruh wilayah Kabupaten Jombang. Program tersebut, kata Nurhadi, merupakan tekad bulat untuk mengentaskan pengangguran dari sempitnya lapangan kerja.

“Wilayah itu merata mulai Kecamatan Plandaan sampai Wonosalam. Dan kita sudah bertekad untuk masyarakat dengan menjalankan kegiatan pelatihan ini sebaik-baiknya,” tandas pria murah senyum ini dengan penuh semangat.

Dengan pelaksanaan program pelatihan kerja ini, diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menuai hidup yang lebih baik. Masyarakat, lanjut Nurhadi, harus diberi kesempatan mendapatkan porsi kerja dengan ketrampilan mumpuni.

“Kedepan kita akan kerjasama dengan SKB Jombang, LIBMI Education Center dan pelaksanaan Program Orientasi Nasional,” pungkasnya. tar
edit post
1 Response to 'Nurhadi Bahri : ‘Saya Ingin Masyarakat Punya Ketrampilan’'
  1. Anonim
    http://sutarnoperakoe.blogspot.com/2008/12/nurhadi-bahri-saya-ingin-masyarakat.html?showComment=1229417580000#c1269829958717599296'> 16 Desember 2008 pukul 00.53

    Very good! Supports the blog master!