Brankas Rp 25 Juta Raib
JOMBANG – Diduga akibat minimnya sistem keamanan, kemarin Supermarket
Keraton Jombang (KJ) kebobolan. Tak tanggung-tanggung, brankas berisi
uang sekitar Rp 25 juta yang berada di ruang kantor lantai II KJ,
amblas digondol maling.
"Pastinya kita belum tahu jumlahnya, tapi uang yang hilang itu sekitar
Rp 25 juta," jelas seorang anggota Reskrim Polres Jombang yang enggan
disebut namanya.
Peristiwa yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari
Jum'at (26/12) itu, baru diketahui oleh pemilik swalayan di Jl. A.
Yani Jombang tersebut pada pukul 08.00 WIB. Saat itu, pemilik merasa
terkejut ketika melihat posisi brankas dalam keadaan tak utuh dan
berantakan.
"Kita terima laporan dari pihak Keraton pukul 10 pagi. Tapi perkiraan,
kejadiannya dini hari tadi," ungkap anggota Reskrim Polres Jombang
yang ikut olah TKP.
Dari olah TKP, ditemukan sejumlah barang bukti (BB) yang digunakan
pelaku dalam melaksanakan aksinya. BB tersebut diantaranya, dua buah
linggis panjang 1,5 meter, satu buah pisau, satu senter kecil warna
biru, satu bungkus rokok merk grendel.
"Satu buah dongkrak, satu alat bor dan dua buah kastok (hanger, red)
serta uang pecahan Rp 5000,-. Barang bukti ini akan kita amankan dulu
di Polres untuk dilakukan penyelidikan," kata petugas Reskrim Polres
Jombang saat olah TKP.
Pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang itu dengan leluasa
kabur melalui lubang blower (kipas angin, red). Dalam melakukan
aksinya, para pelaku tampak sudah profesional. Sebab, dari penyisiran
yang dilakukan polisi, pelaku masih sempat minum kopi dan air putih
yang menyisakan bekas sidik jari pelaku di gelas yang mereka gunakan.
Menurut sumber orang dalam KJ, peristiwa kemalingan tersebut awalnya
diketahui oleh Koko, yang juga karyawan KJ. Petugas pembawa kunci
gudang tersebut merasa kaget ketika melihat kondisi brankas yang
berada di gudang yang juga dijadikan ruang kantor KJ itu sudah
berantakan.
"Tidak cuma itu Mas, kaca nako di gudang atas itu 4 kacanya sudah
copot. Jadi kita punya keyakinan kalau malingnya lewat kaca nako dan
kabur melalui lubang blower di lantai bawah dekat mainan game," terang
salah seorang karyawan perempuan yang mewanti-wanti namanya tidak
dikorankan.
Terpisah, security setempat ketika dimintai keterangan terkait
bobolnya brankas Keraton Jombang oleh maling mengaku tak tahu menahu
atas kasus tersebut. Para satpam rata-rata bungkam dan tak sedikitpun
memberikan penjelasan tentang peristiwa penjarahan tersebut.
"Maaf, saya nggak tahu sama sekali soal itu. Tapi kayaknya setahu saya
kok nggak ada kemalingan ?" ujar satpam berbadan kurus yang ditemui di
counter kasir lantai II Keraton Jombang.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Kasyanto saat
dikonfirmasi hal ini masih enggan memberikan keterangan. Ia
mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan upaya penyelidikan.
"Waduh, saya belum bisa kasih jawaban. Tapi yang pasti kita akan
melakukan pengembangan penyelidikan," terang Kasyanto yang mengaku
listrik di ruangannya padam. tar
