JOMBANG - Hadirnya sejumlah partai baru peserta pemilu legislatif 2009 yang akan bersaing mendapatkan suara sebanyak-banyaknya, mulai membidik suara pemilih pemula.

Apalagi jumlah pemilih pemula berjumlah sekitar empat puluh ribuan, sudah pasti berbagai cara dilakukan partai-partai tersebut untuk menggalang suara sebanyak-banyaknya.

Partai baru yang memfokuskan diri membidik suara pemilih pemula adalah Partai Patriot. Partai bernomor urut 30 ini optimis mampu meraih 70 persen suara dari seluruh suara pemilih pemula di Kabupaten Jombang pada pemilu legislatif 2009.

“Target kita memang suara pemilih pemula. Dengan berbagai program yang lebih memfokuskan diri pada kegiatan kepemudaan, saya optimis Partai Patriot bisa meraih simpatik pemilih pemula,” tegas Ketua DPC Partai Patriot Kabupaten Jombang, Abdul Hafidz, Senin (29/12).

Hafidz yang juga baru terpilih sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) DPC Jombang ini menambahkan, untuk mengoptimalkan penggalangan suara dari pemilih pemula, Partai Patriot Jombang telah melakukan konsolidasi internal dan pendekatan ke masyarakat dengan berbagai program.

“Fokus utama kita untuk mendulang suara memang kepada pemilih pemula. Namun bukan berarti kita tidak membidik pemilih dari kalangan lainnya. Semuanya kami rangkul, karena patriot bukan partai yang dimiliki khusus pemuda saja,” jelas Hafidz di ruangannya.

Dengan keyakinan penuh, Hafidz yang ditemui di kantor PP Jombang mengaku, selain proyeksi mendulang suara untuk Pemilu 2009, pihaknya kini tengah menyiapkan sejumlah calon legislatif (caleg) untuk tampil sebagai wakil rakyat yang berkualitas.

“Untuk sementara ini, kita sedang konsolidasi dan fokus pada perjuangan mengusung kader kita sebagai caleg dari Partai Patriot,” tandas Hafidz. “Itupun harus didukung oleh semua komponen dalam sinergisitas,” sambungnya.

Menurutnya, dari sebelas caleg Partai Patriot yang ada, pihaknya akan semaksimal mungkin memperjuangkan para caleg duduk di legislatif. Ia menargetkan, untuk jumlah kursi di kabupaten, minimal 3 orang caleg yang terpilih.

“Dengan begitu, akan terwakili satu orang ke DPR pusat. Pokoknya, dengan segala upaya akan kita optimalkan untuk menghantarkan mereka duduk di parlemen,” tar