KPU Jombang Tak Gunakan Quick Count

JOMBANG – Sistem penghitungan suara pada pemungutan suara hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang menggunakan model teknologi informasi (IT). Sayangnya, penghitungan cara cepat ala KPU tersebut hanya diperuntukkan dalam penghitungan suara caleg DPR RI.

“Untuk yang DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten Jombang kita masih gunakan penghitungan manual,” jelas Medan Amrullah, Ketua Pokja Divisi Penghitungan Suara (Situng) KPU Jombang, Rabu (8/4).

Medan yang ditemui di kantor KPU megungkapkan, penghitungan cepat ala IT tersebut berbeda dengan model Quick Count (QC). Menurutnya, KPU Jombang tetap meyakini dengan aturan KPU No. 03/2009 dan Kep. KPU No. 13/2009, bahwa yang diakui sah adalah penghitungan manual.

“Maaf, kita nggak memakai Quick Count. Sesuai aturan KPU tadi, yang kita gunakan sebagai hitungan sah adalah manual,” papar Medan.

Ia menjelaskan, dengan sistem IT, pihaknya tetap melibatkan PPS dan KPPS sebagai bagian terdepan pengumpul hasil penghitungan suara di TPS masing-masing. Lembar IT yang sudah diisi KPPS sesuai penghitungan suara di TPS langsung dikirim ke KPU Jombang melalui PPS.

“Lalu kita proses dengan scanner atau program ICR untuk kemudian ditabulasi. Setelah divalidasi, baru bisa kita kirim ke KPU Pusat dan ditampilkan ke publik di media centre KPU Jombang,” jelas dosen Undar Jombang ini mantap.

Namun dirinya mengingatkan, penghitungan suara dengan IT tersebut hanya untuk form caleg DPR RI. Kendati demikian, Medan mengingatkan, penghitungan yang diakui secara hukum dan sah oleh KPU adalah hitungan manual.

“Karena bahan dasar kita untuk menetapkan hasil suara adalah hitungan manual. Untuk IT yang dihitung kan cuma form C-1 dan lampirannya. Jadi, baik DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten tetap menggunakan hitungan manual,” jelasnya.

Selain itu, untuk mendukung sistem IT tersebut, KPU telah menyiapkan piranti pendukungnya. KPU Jombang mengaku, Media Centre KPU akan dijadikan tempat untuk penghitungan suara IT.

“Sudah kita siapkan sejumlah perangkat komputer dan jaringannya, termasuk dua buah scanner. Untuk tenaga, KPU telah menyiapkan 4 orang dibantu 3 orang dari Pemkab dan 2 tenaga dari Telkom,” urai Medan. tar